Pages
  • Home
  • SEO
  • BLOGGING
  • WEB DESIGN
  • ARTICLES
    MaraiMarai
  • Blogging

Selasa, 02 Agustus 2016

8 Tips Menulis Artikel Blog Yang Disukai Pembaca

  02.16.00




Anda seorang blogger dan memiliki masalah terkait kunjungan pembaca yang tidak kunjung naik? Mungkin setahun atau dua tahun lalu, Anda membuat blog dan hingga saat ini tidak mengalami peningkatan pembaca dengan signifikan? Tentu semua orang ingin sekali memiliki blog yang dikunjungi oleh banyak orang. Apalagi, jika kita menargetkan blog atau situs itu untuk kepentingan bisnis. Apalah artinya blog itu jika sepi pengunjung?

Anda tidak perlu khawatir karena dulu saya pun merasakan hal yang sama. Sampai akhirnya setelah malang melintang di dunia blogging, ada sebuah kredo yang tidak pernah habis dimakan zaman: dalam blog, content adalah raja. Ya, ternyata yang menentukan banyak tidaknya pengunjung adalah bagaimana kita menyajikan isi yang menarik dan memang dibutuhkan orang. Berikut adalah 10 tips dari saya bagaimana membuat artikel di blog yang disukai pembaca.

Keep it Short. Perbedaan antara menulis blog dan media cetak adalah bahwa blog tentu dibaca di layar elektronik yang secara relatif melelahkan mata. Buatlah sebuah artikel yang sederhana dan pendek saja, maksimal 500-600 kata. Pembaca di blog lebih suka tulisan yang to the point dan bisa habis sekali baca.

Keep it Simple. Sebuah blog bisa menjadi sebuah media untuk menunjukkan expertise Anda. Namun sekali lagi, pengunjung yang datang ke blog Anda belum tentu sama expert nya dengan Anda. Jadi, tetaplah buat tulisan yang sederhana dan mudah dipahami. Buatlah yang rumit bisa dijelaskan dengan sederhana. Bukan justru menjelaskan hal sederhana dengan jalan yang rumit.

Koreksi Kesalahan. Dalam beberapa tulisan saya sebelumnya, saya menyarankan bagi Anda yang ingin memulai blogging, maka tulislah apa yang ada di pikiran Anda dan biarkan mengalir. Hanya seringkali blogger lupa untuk melakukan cek terakhir sebelum tulisan dipublikasi. Koreksi kesalahan sebaiknya setelah tulisan jadi, bukan saat kita sedang menulis karena itu bisa sangat mengganggu.

Hindari bahasa SMS. Bahasa SMS atau bahasa chat yang dimaksud adalah bahasa yang disingkat-singkat. Ini biasa terjadi jika kita menggunakan mobile blogging, yaitu ngeblog dengan ponsel. Tapi ternyata sering juga saya jumpai yang menggunakan komputer dengan hal yang sama. Tlg jgn skli” mnulis sprti ini dlm blogging. 4p4lag1 sep3rt1 1Ni.

Cek Flow. Ini biasanya saya lakukan setelah selesai menulis. Mengecek flow sebenarnya hanya ingin melihat aliran tulisan. Apakah tulisan di awal relevan dan runtut hingga penjelasan paling akhir. Namun cek flow jarang saya pakai jika membuat artikel list seperti ini.

Tulis tentang Passion. Saya pernah bertemu dengan seorang yang mengatakan bahwa yang paling penting bukanlah mencintai topik, namun mencintai aktivitas menulisnya. Tetapi bagi saya, menulis itu luas. Menuliskan apa yang kita cintai justru akan mampu mendongkrak semangat dan produktivitas menulis kita.

Menulis secara berkala. Saya kasih sebuah bocoran rahasia tentang menulis di blog yang membedakan dari yang lain: konsistensi. Tulisan yang diinginkan pembaca sebenarnya sederhana, jika mereka sudah suka maka mereka akan sangat menantikan tulisan berikutnya. Maka menulislah dengan konsisten.

Minta pendapat. Adalah salah satu cara yang biasa saya lakukan ketika awal menulis blog. Ternyata masukan dari berbagai macam pembaca membuat saya semakin tahu bagaimana cara menulis yang memang benar-benar mereka inginkan.

Yap, itulah 8 tips menulis artikel blog yang disukai pembaca. 8 tips inilah kemudian yang membawa awal pertama kali blog saya dikunjungi lebih dari 300 orang per hari dalam waktu beberapa hari setelah dibuat. Apakah Anda punya tips menulis artikel lainnya? Saya dengan senang hati menanti sharing dari Anda di kotak komentar.

Blogging
Next
Prev Post
Previous
Next Post
Tidak ada komentar:
Write komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)
Subscribe to Newsletter
  • Popular Posts
  • Comments
  • Category

Popular Posts

  • Hierarchy of Trust: The 5 Experiential Levels of Commitment
    Summary: Sites must meet users' basic trust needs before they demand that visitors enter information or engage with them. The trust py...
  • 6 Fresh Ways to Find Your Passion
    It can be so frustrating when people advise you, “Just follow your passion!” Yeah, sure, you’d love to—if only you knew what your passion...
  • Cringeworthy Words to Cut from Online Copy
    Carefully chosen words can boost conversion, and empty ones can alienate users. The following words, expressions, and jargon make my top ...
  • 9 reasons hand-coding always beats site builders
    If you use any kind of social media like Facebook or Twitter, you won’t have been able to avoid the merciless onslaught of ads promoting ...
  • 8 Tips Belajar Desain Web
    Desain web adalah salah satu bidang desain yang mengumpulkan berbagai keahlian dalam satu tempat. Ini membuat banyak orang bingung ket...
  • Tanpa Disadari, 15 Kata dalam Bahasa Indonesia Ini Sering Keliru Penggunaannya. Yuk, Berbenah!
    Banyak orang mengira Bahasa Indonesia itu mudah, karena nggak banyak aturan-aturan tertentu seperti halnya Bahasa Inggris. Tapi ...
  • Tahapan Membuat Website Bagi Pemula
    Membangun sebuah website membutuhkan ketekunan dan ketelitian, dari proses awal hingga berjalannya website pun harus Kita monitoring d...
  • Headings Are Pick-Up Lines: 5 Tips for Writing Headlines That Convert
    A headline is often the first piece of content people read. And often it is the ONLY thing people read. If you want your encounters wi...
  • Adakalanya foto-foto bagus yang ingin Anda kirimkan
    Adakalanya foto-foto bagus yang ingin Anda kirimkan melalui Facebook Messenger menjadi "pecah" alias beresolusi rendah ketika sam...
  • I’m not a UX Designer, and neither are you
    In the last few years the term  User Experience  has come to the fore, and with it we’ve seen the rise of the  UX Designer. Every few...

Labels

Articles Blogging Business Coding Pemograman Ragam SEO Web Design
© Copyright 2016 MaraiMarai
© Copyright 2016 MaraiMarai. Designed by Bloggertheme9. Powered by Blogger.